Bisnis
Panggung Dunia di Osaka: Strategi Indonesia untuk Meningkatkan Investasi-Pariwisata
Memanfaatkan pertukaran budaya dan peluang investasi, strategi Indonesia di World Expo 2025 di Osaka menjanjikan untuk memikat dan mengejutkan pengunjung. Apa yang akan terjadi selanjutnya?

Ketika kita melihat ke depan menuju World Expo 2025, Indonesia secara strategis menempatkan dirinya untuk meningkatkan investasi dan pariwisata dengan berusaha menarik antara 2,8 hingga 3,5 juta pengunjung ke paviliunnya. Target ambisius ini tidak hanya berfungsi untuk meningkatkan branding bangsa, tetapi juga berfungsi sebagai katalis untuk investasi asing, terutama di sektor-sektor kunci.
Berdasarkan momentum yang diperoleh dari Dubai Expo 2020, di mana 2,5 juta pengunjung berkontribusi pada peningkatan investasi yang signifikan, kami optimis tentang hasil potensial dari partisipasi kami.
Di pusat strategi kami terletak penyajian insentif investasi selama berbagai forum bisnis. Dengan fokus pada sektor prioritas seperti energi hijau dan infrastruktur, kami akan menciptakan peluang untuk terhubung dengan investor Jepang yang berpengetahuan. Jepang telah lama menjadi mitra penting bagi Indonesia, dan acara ini berfungsi sebagai platform untuk memperkuat ikatan tersebut lebih lanjut.
Dengan nilai transaksi yang diperkirakan sebesar US$ 2 miliar, upaya kami bisa menghasilkan manfaat ekonomi yang substansial bagi kedua bangsa.
Selain itu, paviliun kami akan secara aktif mempromosikan sepuluh Destinasi Pariwisata Prioritas, dengan tujuan menarik tambahan 60.000 hingga 65.000 turis Jepang. Inisiatif ini sangat penting saat kami berusaha untuk merevitalisasi minat pasca-pandemi dalam berbagai penawaran Indonesia.
Dengan menampilkan kekayaan budaya dan keindahan alam kami, kami berharap bisa memikat pengunjung untuk menjelajahi lebih jauh dari paviliun dan mengalami negara ini secara langsung.
Sentral untuk daya tarik paviliun kami akan menjadi penekanan pada pertukaran budaya. Kami berencana untuk menampilkan tekstil tradisional dan inisiatif pariwisata kesehatan yang mencerminkan warisan dan potensi pariwisata berkelanjutan Indonesia.
Pameran budaya ini tidak hanya bertujuan untuk menawan pengunjung tetapi juga berfungsi sebagai jembatan untuk mendorong pemahaman dan apresiasi antar bangsa. Pertukaran budaya adalah penting; itu memperkuat ikatan dan mendorong kolaborasi di berbagai bidang, termasuk pariwisata dan investasi.
-
Politik1 hari ago
Kepala Kepolisian South Kalimantan Menemani Wakil Menteri Dalam Negeri Indonesia dalam Melepas Distribusi Logistik Tahap Kedua untuk Pemilihan Tambahan Wali Kota Banjarbaru Mahkamah Konstitusi 2024
-
Politik1 hari ago
Hitung Cepat PSU Kukar 2025: Aulia-Rendi Memimpin Mutlak Dengan 56,74 Persen
-
Ekonomi4 jam ago
Makanan Asia Mungkin Menghilang Dari Supermarket Karena Perang Tarif Trump