Ekonomi
Semua iPhone yang Dijual di AS Diproduksi di India
Bersiaplah untuk mengungkap bagaimana Apple berencana mengalihkan seluruh produksi iPhone ke India pada tahun 2026, yang akan mengubah lanskap manufaktur global.

Saat Apple mengalihkan produksinya ke India, kita menyaksikan transformasi besar dalam lanskap manufaktur global untuk iPhone. Langkah ini bukan sekadar memindahkan lokasi produksi; ini adalah sebuah pergeseran strategis yang bertujuan untuk meningkatkan strategi global Apple sekaligus meraih berbagai manfaat manufaktur. Pada akhir 2026, Apple berencana memproduksi semua iPhone yang dijual di pasar AS di India, dengan target mencapai 60 juta unit. Tujuan ambisius ini menunjukkan komitmen Apple untuk tidak hanya beradaptasi tetapi juga berkembang di tengah perubahan lingkungan ekonomi.
Saat ini, sekitar 14% dari seluruh iPhone di seluruh dunia diproduksi di India, dengan proyeksi yang menunjukkan bahwa angka ini bisa naik menjadi 25% pada akhir 2025. Perubahan ini merupakan tanggapan langsung terhadap tarif impor tinggi yang dikenakan pada barang dari China, yang bisa mencapai 145%. Dengan memindahkan produksi ke India, Apple secara efektif mengurangi beban finansial dari tarif ini, sehingga memungkinkan harga yang lebih kompetitif di pasar AS. Kita dapat memahami bahwa strategi ini tidak hanya membantu menjaga profitabilitas Apple tetapi juga meningkatkan akses konsumen terhadap produk mereka.
Manfaat dari manufaktur di India tidak terbatas pada sekadar menghindari tarif. India menawarkan tenaga kerja yang semakin berkembang dan terampil serta infrastruktur yang cepat berkembang mendukung manufaktur skala besar. Dengan Apple mengirimkan 600 ton iPhone dari India ke AS, yang bernilai sekitar USD 2 miliar, kita dapat melihat bukti nyata dari strategi ini sedang berjalan.
Jelas bahwa Apple menyadari pentingnya mendiversifikasi lokasi manufakurnya untuk mengurangi ketergantungan pada China, negara yang secara historis menjadi tulang punggung kemampuan produksinya. Dengan membangun kehadiran di India, Apple tidak hanya membuka akses ke pasar baru; tetapi juga mendorong perekonomian lokal dan menciptakan lapangan kerja, yang sejalan dengan visi yang lebih luas tentang ketergantungan ekonomi global.
Perpindahan manufaktur ini menandai perubahan dalam cara perdagangan global beroperasi, karena perusahaan semakin berusaha untuk mengurangi pengaruh ketidakpastian geopolitik.