Hasil Evaluasi SPM dan RPJPN, Makassar Berada di Kuadran 1

Hasil evaluasi menunjukkan bahwa Makassar telah berhasil mengamankan posisi di Kuadran 1 untuk Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Capaian ini mencerminkan peningkatan kinerja yang signifikan dalam sektor kunci, terutama pendidikan dan kesehatan, yang keduanya mencapai efektivitas 100% dari persentase sebelumnya yang lebih rendah. Dedikasi pemerintah daerah dalam memenuhi hak-hak warga terlihat dari penyediaan layanan publik esensial. Tren positif ini menandakan komitmen kuat untuk meningkatkan kualitas hidup warga melalui tata kelola yang efektif. Wawasan lebih lanjut mengenai implikasi dan strategi masa depan untuk mempertahankan kesuksesan ini masih menunggu untuk dijelajahi.

Tinjauan Diskusi Kelompok Fokus

Diskusi Kelompok Terarah (FGD) yang diadakan pada tanggal 16 Januari 2025 di Makassar berfungsi sebagai platform penting untuk mengevaluasi pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Hadir dalam acara tersebut adalah Sekretaris Daerah Plt Makassar, Irwan Rusfiady Adnan, dan perwakilan dari Makassar serta Kepulauan Selayar, FGD menitikberatkan pada keterlibatan komunitas dan bertujuan untuk menilai efektivitas pemerintah lokal dalam penyampaian layanan.

Difasilitasi oleh Alen Ermanita dari Bappenas, format hibrida—baik online maupun offline—memastikan partisipasi yang lebih luas.

Diskusi tersebut menyoroti pentingnya memastikan hak-hak warga dijaga sesuai dengan regulasi SPM.

Hasil Evaluasi SPM

Mencapai peringkat luar biasa di Kuadran 1 untuk evaluasi Standar Pelayanan Minimum (SPM) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2023 menyoroti komitmen Makassar untuk meningkatkan penyampaian layanan publik.

Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan kinerja SPM yang signifikan di sektor-sektor kunci:

• Sektor pendidikan meningkat dari 62,65% pada tahun 2021 menjadi 100% pada tahun 2023.
• Sektor kesehatan meningkat dari 65,94% menjadi sempurna 100%.
• Pekerjaan umum dan layanan sosial juga melaporkan pencapaian 100%.

Perbaikan layanan yang mengesankan ini mencerminkan pelaksanaan SPM yang efektif oleh pemerintah lokal, memastikan layanan publik esensial memenuhi hak-hak warga.

Tren peningkatan yang konsisten menunjukkan upaya yang berdedikasi untuk meningkatkan kualitas hidup bagi penduduk, menjadikan Makassar sebagai model bagi daerah lain.

Arah dan Strategi Masa Depan

Sementara Makassar telah membuat kemajuan signifikan dalam penyampaian layanan publik, arah ke depan harus mengutamakan pemantauan dan evaluasi berkelanjutan terhadap Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk mempertahankan peningkatan ini.

Mengatasi ketimpangan dalam fasilitas layanan kesehatan akan sangat penting untuk meningkatkan hasil kesehatan secara keseluruhan bagi warga.

Selain itu, meningkatkan jumlah guru yang berkualifikasi adalah esensial untuk mempertahankan standar pendidikan yang telah dicapai pada tahun 2023.

Keterlibatan komunitas akan memainkan peran vital dalam membentuk layanan publik, karena umpan balik dari warga dapat mendorong inovasi dan responsivitas layanan.

Dengan memelihara dialog terbuka dengan komunitas, pemerintah lokal dapat memastikan bahwa komitmennya terhadap standar tinggi tetap kuat.

Strategi-strategi ini tidak hanya akan meningkatkan penyampaian layanan tetapi juga memberdayakan warga untuk berpartisipasi aktif dalam tata kelola.